Monday, March 18, 2013

Jejakmu Tertinggal di SIM

SURAT IZIN MENGEMUDI a.k.a. SIM. Hampir semua orang tak asing lagi mendengar kata tersebut. Buat review aja, SIM adalah bukti izin bagi seseorang untuk mengemudikan kendaraan bermotor mereka secara sah. Dalam hal ini SIM bukanlah seperti apa yang terlihat dari segi bentuknya seperti surat, melainkan berbentuk kartu. Jadi lebih tepat jikalau disebut KIM (kartu izin mengemudi) hehe ..
Oke, baru-baru ini saya menemukan hal yang mengejutkan dalam jati diri SIM tersebut. Kronologis seperti ini,
 “””di malam yang tak karuan, hati ini mulai memberontak terinfeksi oleh pikiran yang lebih dahulu pusing, hari-hari kuliah masih berjalan dan tanaggalpun mulai menua dengan ketidaktersediannya uang di akun ATM ku. Lalu, mata ini tertuju pada sosok hitam persegi panjang yang terletak di samping notbuk biru, ya  si Vertic alias dompet setengah tua tersebut. Hati ini berharap agar kiranya dari dompet tersebut muncul lipatan uang biru ataupun si lipatan hijau. Mulai ku acak dan ku bongkar satu persatu isi dompet hitam. Namun tak ada yang ku harapkan, yang ada hanya kartu dan kertas-kertas tua yang keluar dari dompet tersebut.
Tiba-tiba, perhatianku tertuju pada SIM C kepunyaanku dan hati ini makin menggila tatkala melihat SIM yang tak sampai satu tahun aku miliki sudah dalam kondisi yang memilukan. Pada sisi kanan atas,  SIM nyaris terpisah dari lapisan utuhnya. Kuperiksa dengan teliti lapisan-lapisan yang tekalupas, lalu alangkah terkejutnya diriku. Terlihat sebuah lempengan logam yang cenderung lebih mirip dengan sebuah chip di balik lapisan laminasi SIM tersebut. Kini pikiranku mulai terlupakan dengan pencarian selembar Uang di dalam dompetku”””
Banyak hal yang sampai saat ini terpikirkan oleh saya. Saat pertama kali melihat hal tersebut,  saya terfokus pada ; Apa Fungsi dari Chip Tersebut ? Setelah Searching Info tentang kejadian seperti itu, ternyata ada beberapa orang yang mengalami kejadian serupa. Lalu di topik artikel yang saya baca hanya ter fokus pada fungsi seperti “ chip berfungsi sebagai pembeda anatara SIM asli dengan SIM palsu dan Chip sebagai tempat penyimpanan data base lalu lintas serta data diri pemilik SIM yang bersangkutan”. Tetapi dari awal melihat dan sampai saat ini, saya masih yakin jikalau chip tersebut mempunyai fungsi khusus sebagai ALAT PELACAK keberadaan pemilik SIM dan sangat  berguna ketika pihak berwenang ingin mencari keberadaan sang empunya SIM.  
Teori dari fungsi tersebut saya ambil dikarenakan berkaitan dengan kinerja pihak berwenang ketika mencari DPO (daftar pencarian orang) atau buronan. Bagaimana mungkin mereka (pihak berwenang) dapat menemukan orang yang dicari dengan hanya mengandalkan saksi-saksi ataupun dengan berharap pada INFORMASI  intelijen. Tapi,,,,,, bukankah mungkin jikalau orang yang di cari akan tetap terdeteksi bila yang bersangkutan terus membawa SIM yang dimilikinya dan besar kemungkinan orang yang dicari akan terus membawa SIM-nya. Apalagi mayoritas bahkan hampir seluruh pemilik SIM meletakan SIM mereka di dalam dompet.

 Jadi kesimpulan yang dapat kalian pilih dari fungsi Chip tersebut seperti ini ;
1. Sebagai alat pembeda antara SIM asli dan SIM palsu.
2. Sebagai alat penyimpan database lalu lintas dan data diri pemilik SIM tersebut.
3. Sebagai alat pelacak keberadaan dari pemilik SIM tersebut.  

Terkhusus pada point tiga, argumen tersebut murni hipotesa yang saya sajikan sebagai bahan acuan untuk menilik kebenaran dari fungsi chip tersebut. Hipotesa tersebut dapat di pertimbangkan baik maupun buruknya untuk kepentingan ilmu informasi yang Insya Allah dapat berguna dikemudian hari.
... ^_^ ...

Best regards, Kazoku


Tuesday, February 5, 2013

Bundaran Air Mancur Palembang

Palembang adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan. Kota Palembang memiliki luas 102,47 Km². Tahukah kamu, ?  Dimana letak "0" KM.  kota Palembang atau dalam kata lain pusat kota Palembang. Ternyata titik Nol tersebut berpusat pada BUNDARAN AIR MANCUR. Jadi penghitungan jarak di hitung dari BAM seperti Terminal Bus KM 12, itu berarti jarak Terminal Bus dari BAM sekitar 12 KM. Begitu juga referensi jarak daerah KM 32, Timbangan, Kab. Ogan Ilir. Di Palembang sendiri, anda sudah pasti sering mendengar "penamaan" kawasan menggunakan KM. ataupun untuk kendaraan umum, semisal bus KM. 12 dan angkot KM 5.

Bundaran Air Mancur sudah terkenal pada dekade 1970an. BAM di bangun di antara tempat-tempat yang sangat bersejarah di kota Palembang, seperti Masjid Agung, Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA), Jembatan AMPERA (Amanat Penderitaan Rakyat), maupun Monumen Perang Lima Hari Lima Malam  (di samping Jembatan Ampera ). Selain  sebagai Patok "0" KM., Bundaran Air Mancur mempunyai daya tarik tersendiri, BAM adalah salah satu saksi bisu dari transaksi-transaksi perdagangan di Pasar Subuh di kawasan 16 Ilir sebelum pasar tersebut di pindahkan ke Pasar Induk Jakabaring. 

Kawasan Bundaran Air Mancur juga menjadi perhatian para mahasiswa untuk menyampaikan orasi, hal tersebut memang sangat wajar karena BAM adalah jalur pergerakan masyarakat baik untuk kepentingan ekonomi, politik dan akitivitas sehari-hari. Dengan begitu aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa dapat terlihat oleh masyarakat.

Banyak cerita yang telah tersaji di Bundaran Air Mancur dan akan terus terjadi ...